Jambi – Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Jambi kembali mendapat bantuan satu unit helikopter water bombing, sebagai upaya untuk mendukung penanganan Karhutla yang terjadi di Provinsi Jambi.
Helikopter water bombing yang datang jenis MI-8 tipe RA-22375 telah tiba di Bandara lama Sultan Thaha Jambi, Jumat (16/4/2021) siang. Heli tersebut memiliki kemampuan terbang maksimal kurang lebih 4 jam dengan saya angkut air 4.000 – 5.000 liter.
Heli water bombing buatan Rusia tersebut merupakan rakitan tahun 2018. Setibanya di Jambi, dilakukan serah terima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke BPBD Provinsi Jambi.
Diketahui sebelumnya, sebagai Komandan Satgas Penanganan Karhutla Provinsi Jambi, Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni sejak awal dilantik pertengahan Februari lalu berkomitmen menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mencegah terjadinya Karhutla.
Salah satu bentuk nyata komitmen Pj Gubernur Jambi terhadap penanganan dan pengendalian Karhutla dibuktikan dengan Surat permohonan helikopter untuk antisipasi menghadapi bencana di Jambi tahun 2021 kepada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Surat berkop surat Gubernur Jambi, bernomor S.631/BPBD-/III/2021 tanggal 16 Maret 2021 itu berisi: ”Sehubungan dengan ditetapkan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 220/ Kep-Gub/BPBD/III/2021 perihal Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi tahun 2021 dan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 221/Kep-Gub/BPBD/III/2021 perihal personil dan organisasi pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Pengendalian Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi tahun 2021 (terlampir).”
“Berkenaan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Provinsi Jambi memohon kepada Kepala BNPB untuk dapat dibantu berupa helikopter patroli dan helikopter water bombing untuk ditempatkan di Provinsi Jambi guna mendukung kegiatan patroli udara dan pemadaman pada lokasi kebakaran hutan dan lahan yang tidak bisa ditempuh dengan menggunakan jalur darat yang pembebanan biaya sepenuhnya dari BNPB. Demikian disampaikan, atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih.”
Merespons surat permohonan tersebut, dalam waktu 8 hari BNPB langsung mengirimkan helikopter yang dimaksud ke Provinsi Jambi untuk kemudian digunakan dalam berbagai keperluan penanganan bencana, salah satunya pengendalian Karhutla.
Pj Gubernur Jambi menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo atas dukungan sarana prasarana penanggulangan bencana berupa helikopter yang akan digunakan untuk patroli Karhutla yang mana sejak surat dikirimkan tanggal 16 Maret 2021, dalam waktu 8 hari permohonan Pj Gubernur Jambi dipenuhi Kepala BNPB berupa satu unit Helikopter yang tiba pada tanggal 24 Maret 2021 pukul 14.24, dengan spesifikasi: Produsen PT. National Utility Helicopters (NUH), Tipe Bell 412, No. Registrasi PK-URD, Kapasitas 11 orang (3 Cabin Crew dan 8 Penumpang).
Dalam berbagai kesempatan Pj Gubernur Jambi intens melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan OPD terkait untuk penanganan Karhutla. Upaya pencegahan telah dilakukan dengan tindakan preventif kepada masyarakat di sekitar hutan dan lahan serta sosialisasi adanya ancaman hukuman yang berat kepada Perusahaan maupun perseorangan yang membakar hutan atau lahan.