• Sat. Sep 23rd, 2023

Pj Gubernur Jambi Tinjau Ketersediaan Ruang Perawatan Covid di Gedung BPSDM dan RSUD Raden Mattaher

Byadmin

Apr 24, 2021

Jambi – Salah satu indikator keberhasilan penanganan Covid-19 ialah ketersediaan layanan pasien covid di fasilitas kesehatan.

Karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi belakangan ini, Pemerintah Provinsi Jambi langsung bergerak cepat menjamin ketersediaan layanan fasilitas kesehatan dan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Gerak cepat Pemprov Jambi dibuktikan dengan kunjungan Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi meninjau kesiapan RSUD Raden Mattaher Jambi baik di gedung lama maupun gedung baru untuk memastikan ketersediaan ruang perawatan isolasi pasien Covid-19.

“Hampir semua kamar isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jambi terisi penuh. Tadi pagi kita ke RSUD Raden Mattaher, gedung lama hanya tersisa 3 kamar” ungkapnya.

Karena itu, lanjut Pj Gubernur Jambi, pihaknya akan mencari alternatif lain dengan menyediakan bangsal gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi sebagai ruang isolasi pasien Covid.

“Gedung yang sudah bagus dan layak di BPSDM itu saat ini sudah terisi 25 orang. Ada 3 bangsal yang perlu direhab, dengan kapasitas masing-masing 40 tempat tidur. Namun karena jaraknya terlalu dekat, akan disekat sesuai protokol kesehatan, menjadi 18 tempat tidur per bangsal. Jika di sana ada 3 bangsal, berarti 18 tempat tidur dikali 3, akan menampung 54 orang, ” paparnya.

Untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher sendiri, diungkapkan Pj Gubernur, pada tahun 2020 telah dilakukan rehabilitasi khusus di 3 lantai, yaitu lantai 1, 3 dan 4.

“Status rehabilitasi sampai dengan saat ini belum siap operasional. Terkait dengan kesiapan menghadapi lonjakan pasien covid-19, akan tersedia di lantai 3 dan 4, untuk merawat 80 pasien dimana masing-masing lantai terdiri dari 20 kamar dengan 40 tempat tidur, sedangkan lantai 1 akan digunakan untuk ruang Poli,” tambahnya.

“Belum dapat dioperasionalkannya RSUD Raden Mattaher disebabkan karena belum tersedianya air sesuai dengan standar yang ditentukan untuk RS dan masih terkendala beberapa instalasi guna mendukung operasionalisasi rumah sakit,” jelasnya.

Ibu Nunung, sapaan akrab Pj Gubernur Jambi, menghimbau masyarakat untuk tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan tidak lengah untuk tetap menerapkan 5M, menghindari acara buka puasa bersama, dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah risiko terpapar Covid-19.

Pj Gubernur Jambi menyebut, ketersediaan ruang isolasi di fasilitas pelayanan kesehatan yang khusus untuk isolasi pasien Covid-19 sudah sangat minim. Untuk itu, warga diminta jangan menyepelekan protokol kesehatan.

“Gelombang tsunami lonjakan kasus Covid-19 di India menjadi pelajaran bagi kita semua untuk kembali disiplin dengan protokol kesehatan,” demikian pesan Pj Gubernur Jambi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *