Jambi – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU). Untuk mewujudkan PSU yang kondusif, Pemprov Jambi mengajak tiga (3) Paslon duduk dalam satu meja untuk mendeklarasikan PSU damai dengan protokol kesehatan yang ketat, dan yang paling utama siap menang siap kalah.
Ibu Nunung, sapaan akrab Pj Gubernur Jambi juga menekankan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi mendukung terwujudnya PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi yang jujur, adil, aman, lancar, damai, dan sehat dengan ikrar neralitas ASN.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 130/PHP-GUB-XIX/2021 tentang Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jambi, dengan Amar Putusan memerintahkan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 88 TPS, yang berlokasi di 5 kab/kota dan 15 kecamatan.
“Hari ini Pemprov Jambi menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Provinsi Jambi bersama Forkopimda Kabupaten/Kota lokasi PSU. Dalam Rakor ini sekaligus dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi Tahun 2020,” ungkapnya di Swissbell Hotel, Jambi, Kamis (29/4).
Rapat dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi (Ketua DPRD, Kapolda, Danrem, yg mewakili Kajati, dan Sekda), Bupati/Wakil Bupati atau yang mewakili lokasi PSU beserta Forkopimda Kab/Kota serta Kepala OPD terkait tingkat provinsi maupun kab/kota dan pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur peserta PSU.
“Rapat bertujuan untuk mencapai Pakta Integritas Pemilukada Damai Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur pada PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2021, yang diawali dengan presentasi KPU, Bawaslu dan Kapolda,” tambah Pj Gubernur Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyampaikan beberapa penekanan: semua pihak yang terlibat agar mempersiapkan PSU Pilgub Jambi dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kewenangan masing-masing dan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
“Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: penetapan tahapan pelaksanaan, Penetapan DPT yang valid, Pemenuhan logistik termasuk contingency planning khususnya kertas suara, _recruitment_ PPK dan KPPS yang baru, sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya, dan Penyediaan dana yang cukup (penganggaran harus memenuhi prinsip akuntabel, efektif, dan efisien),” urai Pj Gubernur Jambi.
Ibu Nunung juga menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19 dalam seluruh tahapan.
“Kerjasama melalui koordinasi yang intensif antara Pemerintah Provinsi/Kab/Kota, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait dalam persiapan dan pelaksanaan PSU Pilgub Jambi menjadi sangat penting dalam keberhasilan pelaksanan PSU,” sambung Pj Gubernur Jambi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi menginformasikan pelaksanaan PSU akan dilakukan pada tanggal 27 Mei 2021, Pembersihan DPT dari pemilih yang tidak berhak, kesiapan logistik, kesiapan recruitment PPK dan PPS.
Sementara itu, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, Bawaslu telah melakukan identifikasi potensi permasalahan dan potensi kerawanan pelaksanaan PSU.
“Unsur Keamanan dalam hal ini TNI, Polri dan Satpol PP telah siap untuk mendukung pelaksanaan PSU yang aman dan damai,” tandas Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni.
Acara diakhiri dengan penandatangan Pakta Integritas oleh Paslon 1, Paslon 2, Paslon 3, Pj. Gubernur, Ketua DPRD, Danrem, Kapolda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu. Semua pihak, terutama Paslon yang berkompetisi dalam PSU berkomitmen menjaga kondusifitas politik dan kedamaian diantara pendukung.