Jambi – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni bersama Kepala Daerah se-Provinsi Jambi menginisiasi pengaturan keseimbangan antara pemulihan dan kebangkitan ekonomi dengan pengendalian Covid-19. Hal itu dilakukan dengan strategi optimalisasi pemanfaatan aset dan gerakan serempak pekan vaksinasi lansia se-Provinsi Jambi.
“Optimalisasi pemanfaatan aset ini penting sebagai salah satu upaya Pemprov Jambi untuk peningkatan pendapatan daerah mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kami menggagas untuk optimalisasi aset pemprov dengan melakukan pembangunan dan/atau rehabilitasi aset di kawasan eks arena MTQ beserta segala fasilitas pendukungnya,” ungkap Pj Gubernur Jambi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Walikota dan Bupati se-Provinsi Jambi di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (4/6/2021).
Pada kawasan eks arena MTQ tersebut, diungkapkan Pj Gubernur Jambi, terdapat 7 anjungan rumah adat terdiri dari 1 anjungan Pemerintah Provinsi dan 6 anjungan Kabupaten/Kota dalam kondisi tidak terawat, padahal aset tersebut dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat.
“Mengingat Provinsi Jambi memiliki 11 kab/kota, maka masih terdapat 5 anjungan kabupaten/kota lainnya yang sampai saat ini belum memiliki anjungan. Atas kondisi tersebut, kami berinisiatif agar Pemprov dan kab/kota se Prov Jambi untuk membangun atau merehabilitasi anjungan beserta fasilitas publik yang diperlukan,” tambahnya.
Secara umum, lanjut Ibu Nunung sapaan akrabnya, dari hasil pertemuan diperoleh kesepakatan, bahwa kabupaten/kota se-Provinsi Jambi mendukung pengembangan pemanfaatan ruang dan bangunan eks arena MTQ menjadi salah satu icon Jambi dengan pengelolaannya dilakukan secara profesional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Diungkapkan dia, Pemprov Jambi menyediakan lahan seluas 600 M² s/d 1000 M² dengan status pinjam pakai aset lahan dari Pemprov Jambi.
“Selanjutnya bagi kabupaten/kota yang telah memiliki anjungan akan menganggarkan pada APBD-P 2021 dan/atau APBD Murni 2022 dan bagi kabupaten/kota yang belum memiliki anjungan agar menganggarkan pada APBD 2022 sd 2024,” papar Pj Gubernur Jambi.
Masih kata Ibu Nunung, komitmen terkait pembangunan/rehabilitasi anjungan dimaksud dituangkan dalam berita acara kesepakatan pengelolaan anjungan rumah adat di Kawasan eks arena MTQ, antara pemerintah Provinsi Jambi dangan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Pekan Vaksinasi Lansia se-Provinsi Jambi
Sebagai salah satu upaya menyukseskan program vaksinasi bagi Lansia yang realisasinya belum optimal, Pemprov Jambi bersama Kepala Daerah se-Provinsi Jambi sepakat pada tanggal 8 dan 9 Juni 2021 untuk serempak melakukan vaksinasi kepada warga lansia di Kabupaten/Kota masing-masing.
Dijelaskan Pj Gubernur Jambi, hal itu dilakukan mengingat kondisi cakupan vaksinasi warga lansia di Provinsi Jambi sampai dengan tanggal 2 Juni 2021 masih relatif rendah, rata-rata baru sebesar 7,52%. Capaian vaksin terhadap warga lansia tertinggi ada di Kota Jambi, yaitu sebesar 24,59%, sedangkan 10 kab/lain baru mencapai kurang dari 10%.
Dengan adanya gerakan pekan vaksin bagi lansia tersebut, Pj Gubernur Jambi berharap target setiap daerah kab/kota masing-masing naik lebih signifikan.
“Disepakati dalam Rakor, sebagai dasar keserempakan gerak, pekan vaksinasi bagi lansia tersebut dituangkan dalam Instruksi Gubernur tanggal 4 Juni 2021, agar pekan vaksinasi dapat berjalan dengan sukses,” demikian Pj Gubernur Jambi.