Jambi – Setelah menunggu dua (2) bulan, akhirnya proposal Matching Fund Pemerintah Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Universitas Batanghari Jambi dinyatakan lulus verifikasi tahap akhir dari Kedaireka. Adalah 1.279 siswa SMA Negeri 5 Jambi yang akan menerima manfaat dengan 11 kegiatan pelatihan baik itu magang atau berupa Training of Trainer (ToT) yang diberikan pihak industri untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Sejatinya, program Kedaireka tersebut untuk mendukung Perguruan Tinggi mencetak SDM siap pakai ke dunia kerja (industri). Namun karena inisiatif Pj Gubernur Jambi dengan meyakinkan Kemenko Marvest dan Kemendikbud Ristek, bahwasannya SMA Negeri di Jambi dengan potensi sumber daya manusianya yang unggul yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi juga berhak menerima bantuan Program Kedaireka.
Untuk diketahui, Proposal Matching Fund yang diajukan Universitas Batanghari Jambi dengan dukungan Pj Gubernur Jambi dinilai Kedaireka sangat bagus, mengingat persaingan proposal memang cukup kompetitif dimana proposal dari Universitas Batanghari bersaing ketat dengan Google, Amazon, ASEAN, dan proposal lain dari Insan Dikti dan pihak Industri yang mengajukan proposal untuk kolaborasi dengan Program Kedaireka tersebut.
“Dengan dukungan Kemenko Marvest dan Kemendikbud Ristek, Program Kedaireka di Provinsi Jambi dilaksanakan bekerjasama dengan menggandeng Universitas Batanghari Jambi, dimana peluang penerima manfaat yaitu seluruh murid SMA Negeri 5 Jambi,” ungkap Penjabat Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni di sela aktivitasnya menjalankan roda Pemerintahan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (23/6/2021).
Kedaireka sendiri merupakan platform dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memfasilitasi kolaborasi antara perguruan tinggi atau kampus dengan dunia industri.
Pj Gubernur Jambi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya menggerakkan perekonomian daerah melalui program-program strategis yang berdampak langsung kepada masyarakat, dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional di Jambi.
“Upaya Pemprov Jambi menyeimbangkan penanganan Covid-19 dengan tetap mendorong pemulihan ekonomi Jambi antara lain melalui inisiasi kerjasama dengan Kedaireka untuk mencetak enterpreneur muda yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Disampaikan Ibu Nunung, sapaan akrab Pj Gubernur Jambi, 11 pelatihan magang dari program Kedaireka yang berkolaborasi dengan pihak swasta, UMKM dan startup nasional lain untuk memberikan pelatihan skill kepada para siswa SMA Negeri 5 Jambi diantaranya pelatihan barista, fotografi, membuat batik dan handicraft, program pelatihan membuat film pendek, coding dan programming, content creator, public speaking, makeup artist, tour guide, digital marketing, dan galeri kreasi siswa.
“Semua itu merupakan turunan promosi besar Jelajah Jambi tanggal 16 Maret 2021 yang lalu,” imbuh Ibu Nunung.
Pj Gubernur Jambi menambahkan, dengan program Kedaireka tersebut, Pemprov Jambi ingin memberikan kontribusi nyata dan maksimal dalam upaya membangun generasi muda di Provinsi Jambi agar nantinya memiliki skill dan daya saing yang tinggi di pasaran baik berskala lokal maupun berskala nasional.
Program Kedaireka dengan dana pengembangan SDM Miliaran Rupiah kepada ribuan siswa di Jambi itu merupakan inisiatif Pj Gubernur Jambi sebagai salah satu _legacy_ (warisan) capaian kinerja Pj Gubernur Jambi dan sekaligus dapat menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan bahwa selepas SMA, para murid yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, tidak menjadi pengangguran karena telah dibekali keterampilan dan keahlian yang telah diberikan, sehingga mereka menjadi mandiri.
“Untuk masalah permodalan, Pemerintah Provinsi Jambi juga menjajaki agar Program Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyiapkan skema-skema yang ditawarkan untuk membantu kepada murid-murid yang berminat untuk memulai membuka usahanya,” demikian harapan Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni yang di akhir masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Jambi memberikan kado spesial bagi Provinsi Jambi dengan mendistribusikan Program Pemerintah Pusat (salah satunya Program Kedaireka) sehingga negara hadir bagi pemulihan ekonomi yang terdisktraksi karena Pandemi Covid-19.