Jakarta- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong masyarakat untuk bangga, cinta dan pakai produk Indonesia lewat Indonesia Maju Virtual Expo & Forum 2021. Hal itu sekaligus sebagai bagian dari upaya yang sistematis dalam mendukung para pelaku ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Dalam pembukaan acara tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Bahtiar sempat menjelaskan, ketahanan nasional dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Sebab, apabila keadaan ekonomi terganggu, stabilitas sosial dan politik sebuah negara juga akan terpengaruh.
“Karena faktor ketahanan ekonomi juga memengaruhi faktor ketahanan nasional kita, tentu juga dengan ketahanan stabilitas politik,” kata Bahtiar dalam sambutannya pada acara yang bertajuk Transformasi Sosial dan Budaya untuk Ketahanan Ekonomi Nasional secara daring tersebut pada Selasa (29/6/2021).
Sementara itu, di sisi lain, pandemi Covid-19 juga memberi pengaruh terhadap ketahanan ekonomi bangsa. Tak semua negara, kata Bahtiar, mampu menjalani masa sulit seperti dalam keadaan pandemi saat ini. Karena itu, pihaknya ingin mengambil bagian dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam mendorong pemulihan ekonomi lewat kegiatan virtual expo dan forum 2021 tersebut.
“Alhamdulillah hingga hari ini, Indonesia mampu mengelola situasi sulit ini dengan baik, ekonomi gas dan rem istilah Bapak Presiden, bagaimana mengelola secara seimbang antara ekonomi dan penanganan Covid-19, ini secara simultan tentu kita kawal dengan baik,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Ditjen Pol & PUM Kemendagri La Ode Ahmad menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk dapat meningkatkan perdagangan dalam negeri dan meningkatkan kegiatan dunia usaha di masa pandemi Covid-19. Tak hanya itu, acara juga digelar dalam rangka penguatan dan ketahanan perdagangan, ketahanan pasar dan ketahanan produksi dalam negeri di masa pandemi Covid-19.
“Melalui forum ini diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan perekonomian nasional dan daerah secara umum perekonomian kita bisa berkembang di masa pandemi Covid-19. Acara ini juga bertujuan untuk menggelorakan kembali semangat nasionalisme bangga, cinta dan pakai produk Indonesia sebagai bagian dari sistematis kita dalam mendukung para pelaku ekonomi di masa pandemi Covid-19 khususnya,” kata La Ode.
Untuk diketahui, kegiatan opening ceremony ini dilaksanakan secara daring yang diikuti 1.000 peserta dari unsur Kementerian/Lembaga terkait, pejabat di lingkungan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, pemerintah daerah terdiri dari Gubernur, Bupati, Walikota, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta para pelaku usaha.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, sehingga ketahanan ekonomi nasional dapat terjaga serta persatuan dan kesatuan bangsa di masa pandemi dapat terpelihara dengan baik,” tutup La Ode.
Adapun acara tersebut digagas melalui kerja sama antara Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Ditjen Pol & PUM dengan Yayasan Cendekia Sinergi.