Jakarta – Sebagai poros jalannya pemerintahan dan politik dalam negeri, Kemendagri membutuhkan peran para pejabat administrator untuk meningkatkan pelayanan publik, menegakkan demokrasi, dan menjaga integrasi bangsa. Oleh karena itu, Kemendagri terus berupaya membangunan kepeminpinan yang kolaboratif dilingkungannya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Lingkungan Kemendagri secara virtual, Senin (2/8/2021). Kegiatan ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Hudori menjelaskan, kepemimpinan kolaboratif itu dilakukan dengan melibatkan pemangku kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan kemampuan membaca situasi dan menyesuaikan diri secara cepat. Hasil dari langkah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyusun perencanaan yang strategis untuk menghadapi berbagai persoalan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggabungkan kemampuan rasio, emosi, dan semangat dalam proses pemecahan masalah
“Oleh karena itu, perkuat posisi dan peran Saudara, agar memegang teguh nilai integritas, memiliki kecerdasan dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan strategis dan memiliki kepemimpinan yang tangguh dan kolaboratif,” imbau Hudori kepada para peserta PKA.
Seorang pemimpin, kata Hudori, harus memiliki gagasan besar sehingga mampu menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam lingkup birokrasi. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kemendagri.
Sementara itu, dirinya berharap, kegiatan PKA yang digelar BPSDM Kemendagri dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Hudori mengimbau, agar para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan kesungguhan dan kedisiplinan, sehingga materi yang disampaikan pengajar dapat dipahami dengan baik.