Jakarta – Aplikasi iziklaim, sebuah platform sistem klaim elektronik untuk membantu pelayanan di rumah sakit bekerjasama dengan PMI Jakarta Selatan menggelar kegiatan donor darah di Aula Lt. 2 iziklaim, Jl. RS Fatmawati Raya No.7, Jakarta Selatan.
General Manager Business iziklaim Marisa mengatakan, ada pun peserta donor yaitu karyawan di beberapa perusahaan sekitar kantor iziklaim dan masyarakat umum.
“Tujuan donor ini untuk meningkatkan kepedulian kemanusiaan dan membantu sesama agar hidup lebih sehat dengan berdonor darah. Sebagai platform klaim asuransi elektronik, iziklaim turut membantu masyarakat yang membutuhkan darah untuk membuat hidup lebih sehat,” jelas Marisa.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pendonor darah yang hadir, juga kepada PMI Jakarta Selatan yang sudah memfasilitasi event hari ini. Kami beharap event donor darah ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun,” harapnya.
Marisa mengungkapkan, sebagai solusi klaim yang telah hadir lebih dari 13 tahun dan telah bekejasama dengan hampir 5.000 penyedia layanan kesehatan seperti RS, klinik, apotek, optik dan lab, iziklaim berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi-solusi digital di bidang kesehatan yang memudahkan proses layanan kesehatan bagi seluruh stakeholder baik itu management fasilitas kesehatan, peserta asuransi kesehatan, dan masyarakat luas.
Sejalan dengan iziklaim, izidok sebagai platform rekam medis digital pun turut ambil bagian dalam pengeyelengaraan Donor Darah.
Dijelaskan Alan Maulana sebagai Chief Operating Officer (COO) izidok, kegiatan donor darah yang digelar izidok merupakan salah satu wujud kepedulian sesama dengan cara memberikan kontribusi melalui donor darah yang mana izidok adalah platfrom aplikasi rekam medis digital untuk dokter prakter mandiri dan klinik.
“Semoga dengan acara ini dapat meningkatkan awareness kita terhadap kebutuhan sesama. Selain itu, kami juga sambil melakukan kampanye terkait digitalisasi pencatatan data rekam medis sesuai dengan aturan pemerintah PMK no 24 tahun 2022 serta platform satu sehat yang dapat menyimpan data riwayat kesehatan seluruh penduduk Indonesia,” ujarnya.
Izidok mendukung penuh program pemerintah dalam mengintegrasikan sistem informasi kesehatan yang merupakan salah satu dari aspek Undang Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 yang telah disahkan bulan lalu.
“Dengan integrasi sistem informasi kesehatan kita bisa mendapatkan manfaat yang bisa membantu kita dalam penanganan kesehatan seperti pencegahan misdiagnosis karena seluruh data pasien sudah tercatat lengkap di sistem Rekam Medis Elektronik,” tandas Alan.