JAKARTA – Dalam sebuah momentum bersejarah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Korpri Nasional (DPKN), Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, meresmikan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Sulawesi Barat.
Acara ini juga menjadi panggung bagi pengukuhan DP Korpri BP2MI, sebuah langkah signifikan dalam memperkuat keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BP2MI.
Acara peresmian dan pengukuhan tersebut dilangsungkan pada Selasa, 17 Oktober 2023, di Aula K.H. Abdurrahman Wahid, Lt.1, Kantor BP2MI di Jl. Letjen M.T. Haryono Jl. Pancoran Timur II, Jakarta Selatan.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Polowari Mandar, Andi Ibrahim Masdar, serta Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Drs. Lasrosimbolon, MA, beserta jajaran kepala BP2MI dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Zudan Arif Fakrulloh menyoroti dua aspek penting yang perlu segera dilakukan. Pertama, percepatan pergerakan kepengurusan Korpri BP2MI, dan kedua, pembentukan Pusat Pembinaan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).
“Saya mendukung penuh program pemerintah ini dan perlindungan yang optimal, karena ditangan anggota ASN yang menggerakan birokrasi inilah semua bisa berjalan di bawah organisasi Korpri,” ujar Zudan.
Pengukuhan DP Korpri BP2MI dan P4MI Sulawesi Barat bukan hanya seremonial semata. Langkah ini diarahkan untuk mewujudkan kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat, sesuai dengan peran Korpri yang memiliki 4,4 juta ASN.
Sejalan dengan pesan Presiden dalam Rakernas Korpri pada 3 Oktober 2023, di mana Presiden menekankan perlunya membangun ekosistem kerja ASN, Zudan menyampaikan bahwa di tangan Korpri terletak mesin penggerak birokrasi.
Menyinggung peran Korpri dalam menyusun rumusan UU ASN, Zudan memberikan contoh nyata dengan peranan DP Korpri Nasional dalam penyusunan regulasi tersebut. Beliau juga mencatat bahwa saat ini ASN diberikan kesempatan untuk bergabung dengan TNI dan Polri, membawa dampak positif terhadap dinamika birokrasi.
Dalam sambutannya, Lasrosimbolon, Deputi yang mewakili Kepala BP2MI, mengungkapkan kebanggaannya terhadap dua acara penting yang digelar bersama ini.
“Baru pertama kali ada DP Korpri BP2MI, juga pembentukan P4MI Provinsi Sulawesi Barat. Ini adalah sesuatu yang luar biasa,” ucapnya. Lasrosimbolon mengajak seluruh ASN di lingkungan BP2MI untuk melaksanakan tugas mulia ini sebaik-baiknya, sebagai bentuk kontribusi terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Masa bakti 2023-2028 membawa susunan personalia DPK BP2MI yang baru. Rinardi menjabat sebagai Ketua, didampingi oleh Wakil Ketua 1, Firdaus Zazali, dan Wakil Ketua 2, Seriulina Br. Tarigan. Susunan kepengurusan juga mencakup Indra Hardiansyah sebagai Sekretaris, Panji Tri Nugroho, SIA, sebagai Wakil Sekretaris, dan Alamsyah Rm Situmeang sebagai Bendahara.
Pengukuhan DP Korpri BP2MI dan peresmian P4MI Sulawesi Barat bukan hanya suatu upacara formal, tetapi juga simbol dari komitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa langkah ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan anggota Korpri, serta melanjutkan tradisi pelayanan ASN yang profesional dan berkualitas.