Lebak – Baru sehari menjabat, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan didemo ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lebak Menggugat (APLM) di depan Gedung DPRD dan Pemda Lebak, Senin (6/11/2023). Bukannya menghindar atau menyuruh aparat membubarkan massa aksi, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan dengan bersahaja mengajak dialog ratusan mahasiswa yang demo, sambil duduk lesehan.
“Saya terima kasih diberi masukan dan aspirasi dari teman-teman mahasiswa, baru Jumat dilantik, senin hari pertama kerja langsung didemo. Saya jadi teringat anak saya yang mahasiswa, ada yang mengirim ke saya foto anak saya orasi di depan DPR, menuntut pemerintah. Padahal bapaknya kerja di Kementerian Dalam Negeri. Nah, inilah yang melatarbelakangi saya menrima audiensi kawan-kawan semuanya,” kata Iwan sembari melempar guyon kalau Koordinator Aksi mahasiswa yang ditemuinya lebih ganteng dari anaknya. Guyonan tersebut disambut gelak tawa dan tepuk tangan para demonstran.
Pj Bupati Iwan menekankan pada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lebak Menggugat (APLM) bahwasannya ia berkomitmen memajukan Kabupaten Lebak, namun sebagai Penjabat Bupati tentu tidak bisa diminta komitmen integritasnya seorang diri. Karena ia bekerja bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Lebak yang tentu seluruh persoalan di Lebak harus dikomunikasikan dengan baik dan dicari solusinya serta selalu mengharapkan peran serta masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya.
“Saya di Kemendagri dipercaya sebagai Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, selama ini saya sering mengevaluasi perencanaan pembangunan di daerah dan saya melihat Kabupaten Lebak mengalami kemajuan signifikan. Ada pun pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti yang disampaikan teman-teman mahasiswa, hal itu akan segera dikomunikasikan ke seluruh OPD,” jelas Iwan.
Lebih lanjut Iwan menyampaikan, selama mnjabat Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kemendagri ia bermitra dengan sejumlah kementerian/lembaga seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan dan Perumahan serta Kawasan Pemukiman.
“Saat pelantikan saya kemarin, waktu Pisah Sambut, saya menyampaikan manfaatkan saya dengan pengalaman dan relasi saya ke Kementerian Lembaga tersebut untuk memajukan Kabupaten Lebak,” paparnya.
Selain itu, Iwan juga sudah mendorong jajarannya mulai dari Sekda hingga OPD untuk memanfaatkan momentum Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun ke depan dimulai tahun 2025 hingga 2045.
“Saya sampaikan ke Pak Sekda dan teman-teman OPD untuk memanfaatkan momentum RPJPD yang mrupakan turunan atau implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dimana kita bisa ambil peran bagaimana pembangunan Kabupaten Lebak 20 tahun mendatang,” harapnya.
Diketahui, para demonstran yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Lebak adalah mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Lebak, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak, Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA), Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) dan Kesatuan Aksi Masiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Dalam aksinya, APLM menuntut sembilan tuntutan yang harus menjadi PR Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.
”Kami Mendesak PJ Bupati Lebak agar meningkatkan Infrastruktur khususnya Fasilitas pendidikan dan ruas-ruas jalan desa serta daerah yang hingga saat ini belum tersentuholeh pemerintah daerah Kabupaten Lebak,” ujar Mambang Hayali Koordinator Aksi dari Kumala membacakan salah satu tuntutan dari total 9 tuntutan aspirasi mereka.